Allah Tabaraka Wata’ala berfirman, “Wahai ANAK Adam, ketahuilah sesungguhnya Aku tidak menerima amal kecuali amal yang ikhlas ditujukan kepadaKu maka berunatunglah bagi orang-orang yang ikhlash. Wahai anak Adam jika engkau melihat ada orang fakir dating kepadamu maka kataknalllah ‘Selamat dating wahai tanda-tanda oraang sholeh. Dan apabila engkau menllihat orang kaya daaataaang kepadamu, maka katakanlah, ; ini adalah dosa yang disegerakan hukumannya’. Dan apabila engkau melihat taaamu di rumahmu dan enggan pergi sehingga engkau tertahan olehnya maka katakanlah ‘A’uudzu biLlahi minasyaithoonirrojiim’ (Aku berlindung dkeepada Allah dari Syaithan yang terkutuk). Wahai anak Adam, sesungguhnya harta benda adalah milikKu, dan engkau adalah hambaku dan tamu RasulKu / utusanKu. Maka apabila engkau mencegah dari mengeluarkan hartaKu kepada UtusanKu, apakah engkaku tidak taakut jika aku cabut ni’matKu darimu ?’ Wahai anak Adam, sesungguhnya rizki adalah milikKu, dan syukur adalah untukKu. Dan manfaat syukuur akan kembali kepadamu. Maka apakah engkau tidaak memujiKu atas apa yni’mat apa yang telah Aku berikaan kepadamu ?’ wahai anak Adam, ada tigaa kewajiban bagimu, Zakat haarta, dan silatirrahmi, dan memulyakan tamumu. Dan apaabila engkau tidak melaksanakan apa yang Aku wajibkan kepadamu, maka Aku jadikan engkau bagian dari bencana bagi seluruh alam. Wahai anak Aadam, jika tidak engkau pennuhi haq tetanggamu sebagaimana engkau penuhi haq kelluargaamu, maka Aku tidak akan melihatmu dan akku tidak akan menghadapkan wajahKu keppadamu. Dan tidak akan aku kabulkan do’amu. Wahai anak Adam janganlah engkau lihat apa yang Aku haramkan atasmu kaaarena sesungguhnnya bellllllatung adalah yang pertama kali memakan biji matamu. Dan ketahuilah sesungguhnya engkaau akan dihisab atas penglihatanmu dan lirikanmu. Daan ingatlah akan kedudukanmu kelak dihadapanKu kaarena sesungguhnya Aku tidak akn lupa darri segala rahasiamu sekejap matapun dan Aku mengetahui segala sesuatu yang terdapat di dalam hati manusia”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kategori
Blog Archive
-
▼
2010
(128)
-
▼
Januari
(111)
- suhuf 12
- SUHUF 13
- SUHUF 14
- SUHUF 15
- SUHUF 16
- SUHUF 17
- SUHUF 18
- Suhuf 19
- SUHUF 20
- SUHUF 21
- SUHUF 22
- SUHUF 23
- SUHUF 24
- SUHUF 25
- SUHUF 26
- SUHUF 27
- SUHUF 28
- SUHUF 29
- SUHUF 30
- SUHUF 31
- SUHUF 32
- SUHUF 33
- SUHUF 34
- SUHUF 35
- SUHUF 36
- SUHUF 37
- SUHUF 38
- SUHUF 39
- SUHUF 40
- Suhuf Musa AS
- Kelahiran Syeh Abdul Qodir Al-Jailani ra.
- Menuntut Ilmu di Baghdad
- Perjalanan Menimba Ilmu
- Bersama Syaikh Hammad Ad-Dabbas
- Meniti Jalan Ilahi
- Awal Kemasyhuran
- Keutamaan dan Karamah Sang Syaikh
- Kedua Telapak Kakiku ada di punggung setiap Wali A...
- Perihal Isteri Syaikh Abdul Qadir Al Jailani RA
- Perihal Gelar Syaikh Muhiyyudin
- Putera Terakhir Syaikh Abdul Qadir RA
- Syaikh Abdul Qadir dan Muridnya Yang miskin
- Penjudi itupun bertobat di hadapan sang Syaikh
- Kontemplasi / Khalwat ke tiga
- Dan Syaikhmu adalah Syaikh Abdul Qadir…
- HanyA 10 Dinar
- Para penghuni pegunungan Libanon
- Hai Fulan, kami menyerumu
- Bahkan perbuatan Allah mengalir dalam dirimu
- Masuknya setan melalui berulangnya kelezatan
- Betapa menakjubkan manusia
- Seorang pecinta bagaikan seekor burung
- Hijab telah disingkapkan, kekeruhan telah dihilangkan
- Makanan para wali adalah yang tidak dihasrati
- Buah apel dari alam Ghaib
- Hai Khidr, belum cukupkah perjumpaan kita yang per...
- Syaikh Abdul Qadir benar-benar merupakan kerugian ...
- Qutb para wali dan empu rahasia Ilahi
- Bukankah seluruh wali Allah selalu berkunjung ke mari
- Jika aku kehendak maka mereka tiada mempedulikan kita
- Dia adalah Rijal Al-Ghaib yang sedang berkelana
- Yang melayanimu itu adalah cahaya setan
- Mata para wali memandangimu dari tempat mereka mas...
- Para pecinta adalah para pemabuk yang tidak pernah...
- Menghindari makhluk karena cinta kepada Allah SWT ...
- Jika seorang wali meminumnya maka pikirannya akan ...
- / Kedekatan adalah memperpendek jarak dengan mempe...
- ف dalam الفقير adalah Fana
- Jika الله SWT ingin mengirimkan burung hijau untuk...
- BELIAU SELALU MELAKSANAKAN SHALAT SUBUH DENGAN WUD...
- Manakib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany
- makalah 5
- makalah 4
- makalah 3
- makalah 2
- makalah 1
- Mengapa Asyura Diperingati Tiap Tahun?
- Ksatria Karbala
- Pertemuan Imam Husain as Dengan Hur bin Yazid Arra...
- Karbala, Persinggahan Terakhir
- Pertemuan Imam Husain as Dengan Umar Bin Sa’ad
- Hari Tasyuâ
- Imam Husain as dan Para Pengikut Setianya
- Peristiwa Malam Asyura
- Perundingan Pertengahan Malam Asyura
- Penuntasan Hujjah
- Istighotsah Imam Husain as dan Taubat Hur
- Dimulainya Perang Tak Seimbang
- Banjir Darah Hari Asyura
- Musibah Hazrat Qasim as
- Musibah Hazrat Abu Fadhl Abbas as
- Penuntasan Hujjah Terakhir
- Perpisahan Terakhir
- Perjuangan Ksatria Karbala Seorang Diri
- Kesakralan Syahadah Imam Husain as.
- Dzuljanah Menjadi Tempat Ratapan
- Tragedi Karbala
- SAHWAT YANG HALUS
- Mengandalkan amal ibadah
- BUKTI TAWASUL NABI NUH KEPADA RASULULLAH SAWW
-
▼
Januari
(111)
0 komentar:
Posting Komentar