Allah Tabaroka Wata’ala berfirman. Wahai anak Adam, engkau bermaksiyat kepadaKu sedanagkan engkau tidak kuasa dari panasnya sinar matahari dan cahayanya yang menyilaukan. Dan ingatlah bahwa neraka jahanam terdiri dari 7 bagian. dimana bagian yang satu sebagai tempat dari bagian yang lainnya. Pada setiap tempat di neraka jahanam itu ada 70 ribu jurang / lembah, pada tiap lembahnya ada 70 ribu jalan dari api, pada setiap cabangnya ada 70 ribu gedung dari api. dan pada setiap gedungnya terdapat 70 ribu rumah dari api, dan pada setiap rumahnya terdapat 70 ribu sumur dari api, dan pada setiap sumurnya ada 70 ribu peti dari api, dan pada setiap kotaknya ada 70 ribu pohon dari zaqqum, dan di bawah setiap pohonnya terdapat 70 ribu belenggu dari api neraka, yang pada setiap belenggunya terddapat 70 ribu rantai dari api neraka dan ular yang masing-masing panjangnya 1000 dziro’ di dalam perut tiap-tiap ulat terdapat lautan dari bisa yang hitam, dan teradpat pula 70 ribu kalajengking. pada setiapkalajengking terdapat seribu sengat dan panjang setiap sengatnya adalah seribu dziro’, dan setiapnya disertai bisa dengan warna merah. Demi Gunung Thuur, dan demi kitab yang tersimpan, di dalam prasasti yang di bentangkan. Dan demi Baitil ma’mur, dan demi langit yang ditinggikan, Wahai anak Adam, Aku tidak menjadikan Neraka yang demikian ini selain untuk orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dan bagi setiap orang yang bakhil, dan bagi orang yang suka mengadu domba, dan bagi orang yang riya’ dan bagi orang yang enggan mengeluarkan zakat dari harta bendanya, dan bagi orang yang berzina, dan bagi orang yang memakan riba, dan peminum khamer, dan bagi orang yang menganiaya anak yatim, dan orang yang melupakan Al-Qur’an, dan bagi setiap orang yang yang menyakiti tetangganya, kecuali bagi orang yang bertaubat dan beriiman, dan beramal sholih, maka bagi merekalah yang Allah akan mengganti perbuatan buruk mereka dengan balasan kebaikan dan sesungguhnya Allah adalah Zat yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan sayangilah dirimu sendiri wahai HambaKu, karena swesungguhnya badan adalah sangat lemah adanya, sedangkan perjalanan sangatlah jauh, dan unta (kendaraan) telah kepayahan, dan api sedang menyala-nyala. dan yang menjadi Hakim (Qodhi) adalah Robbil ‘Alamiin /Allah SWT, Dan Allah telah memperingatkan dirimu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kategori
Blog Archive
-
▼
2010
(128)
-
▼
Januari
(111)
- suhuf 12
- SUHUF 13
- SUHUF 14
- SUHUF 15
- SUHUF 16
- SUHUF 17
- SUHUF 18
- Suhuf 19
- SUHUF 20
- SUHUF 21
- SUHUF 22
- SUHUF 23
- SUHUF 24
- SUHUF 25
- SUHUF 26
- SUHUF 27
- SUHUF 28
- SUHUF 29
- SUHUF 30
- SUHUF 31
- SUHUF 32
- SUHUF 33
- SUHUF 34
- SUHUF 35
- SUHUF 36
- SUHUF 37
- SUHUF 38
- SUHUF 39
- SUHUF 40
- Suhuf Musa AS
- Kelahiran Syeh Abdul Qodir Al-Jailani ra.
- Menuntut Ilmu di Baghdad
- Perjalanan Menimba Ilmu
- Bersama Syaikh Hammad Ad-Dabbas
- Meniti Jalan Ilahi
- Awal Kemasyhuran
- Keutamaan dan Karamah Sang Syaikh
- Kedua Telapak Kakiku ada di punggung setiap Wali A...
- Perihal Isteri Syaikh Abdul Qadir Al Jailani RA
- Perihal Gelar Syaikh Muhiyyudin
- Putera Terakhir Syaikh Abdul Qadir RA
- Syaikh Abdul Qadir dan Muridnya Yang miskin
- Penjudi itupun bertobat di hadapan sang Syaikh
- Kontemplasi / Khalwat ke tiga
- Dan Syaikhmu adalah Syaikh Abdul Qadir…
- HanyA 10 Dinar
- Para penghuni pegunungan Libanon
- Hai Fulan, kami menyerumu
- Bahkan perbuatan Allah mengalir dalam dirimu
- Masuknya setan melalui berulangnya kelezatan
- Betapa menakjubkan manusia
- Seorang pecinta bagaikan seekor burung
- Hijab telah disingkapkan, kekeruhan telah dihilangkan
- Makanan para wali adalah yang tidak dihasrati
- Buah apel dari alam Ghaib
- Hai Khidr, belum cukupkah perjumpaan kita yang per...
- Syaikh Abdul Qadir benar-benar merupakan kerugian ...
- Qutb para wali dan empu rahasia Ilahi
- Bukankah seluruh wali Allah selalu berkunjung ke mari
- Jika aku kehendak maka mereka tiada mempedulikan kita
- Dia adalah Rijal Al-Ghaib yang sedang berkelana
- Yang melayanimu itu adalah cahaya setan
- Mata para wali memandangimu dari tempat mereka mas...
- Para pecinta adalah para pemabuk yang tidak pernah...
- Menghindari makhluk karena cinta kepada Allah SWT ...
- Jika seorang wali meminumnya maka pikirannya akan ...
- / Kedekatan adalah memperpendek jarak dengan mempe...
- ف dalam الفقير adalah Fana
- Jika الله SWT ingin mengirimkan burung hijau untuk...
- BELIAU SELALU MELAKSANAKAN SHALAT SUBUH DENGAN WUD...
- Manakib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany
- makalah 5
- makalah 4
- makalah 3
- makalah 2
- makalah 1
- Mengapa Asyura Diperingati Tiap Tahun?
- Ksatria Karbala
- Pertemuan Imam Husain as Dengan Hur bin Yazid Arra...
- Karbala, Persinggahan Terakhir
- Pertemuan Imam Husain as Dengan Umar Bin Sa’ad
- Hari Tasyuâ
- Imam Husain as dan Para Pengikut Setianya
- Peristiwa Malam Asyura
- Perundingan Pertengahan Malam Asyura
- Penuntasan Hujjah
- Istighotsah Imam Husain as dan Taubat Hur
- Dimulainya Perang Tak Seimbang
- Banjir Darah Hari Asyura
- Musibah Hazrat Qasim as
- Musibah Hazrat Abu Fadhl Abbas as
- Penuntasan Hujjah Terakhir
- Perpisahan Terakhir
- Perjuangan Ksatria Karbala Seorang Diri
- Kesakralan Syahadah Imam Husain as.
- Dzuljanah Menjadi Tempat Ratapan
- Tragedi Karbala
- SAHWAT YANG HALUS
- Mengandalkan amal ibadah
- BUKTI TAWASUL NABI NUH KEPADA RASULULLAH SAWW
-
▼
Januari
(111)
0 komentar:
Posting Komentar