Allah Tabaroka wata’ala berfirman “Wahai anak Adam, kematian akan membuka tabir semua rahasiamu. dan Kiyamah akan menceritakan kisah hidupmu. dan Kitab akan memperlihatkan rahasiamu. maka apabila engkau melakukan dosa kecil, maka janganlah engkau lihat kecilnya dosa itu akan tetapi lihatlah kepada siapa engkau berma’siyat. apabila engkau diberi rizki maka jangan engkau lihat sedikitnya rizki itu akan tetapi lihatlah kepada siapa yang telah memberimu rizki dan kepada siapa yang telah memberi keutamaan kepadamu dari pada orang yang lebih rendah daripadamu. dan janganlah engkau kumpulkan perbuatan dosa karena engkau tidak mengetahui pada dosa yang mana Aku menjadi marah kepadamu, dan Aku cegah rizkimu dariku, dan Aku tutup pintu langit dari do’amu, Maka janganlah engkau merasa aman dari tipudayaKu, karena tipudayaku lebih halus / lembut dari pada semut yang berjalan di kegelapan. Wahai anak Adam, pernahkah ketika engkau berma’siyat kepadaKu lalu engkau ingat akan kemarahanKu? kemudian engkau mencegah diri (dan tidak jadi melakukannya) ? Kemudian apakah telah sampai kepadamu (perintah melaksanakan kewajiban) lalu engkau melaksanakannya sebagaimana Aku perintahkan ? Dan apakah engkau telah memberi kelapangan kepada orang miskin dari hartamu ? dan apakah engkau telah berbuat baik kepada orang yang telah berbuat jahat kepadamu ? dan apakah engkau telah memberi ma’af kepada orang yang telah berbuat aniaya kepadamu dan engkau telah menyambung tali persaudaraan kepada orang yang telah memutuskanmu ? dan sudahkah engkau memberikan ampunan kepada orang yang telah berkhianat kepadamu ? adakah engkau telah mendidik adab / sopan santun kepada anak-anakmu ? dan apakah engkau telah mendapatkan ridho dari tetanggamu ? dan pernahkah engkau menanyakan sesuatu kepada Ulama’ tentang urusan agamamu ? Maka sesungguhnya Aku tidak memandang rupa wajahmu, dan keindahan tubuhmu, akan tetapi (yang Aku pandang adalah) ap yang ada di dalam hatimumaka carilah keridhoanKu pada hal yang demikian itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kategori
Blog Archive
-
▼
2010
(128)
-
▼
Januari
(111)
- suhuf 12
- SUHUF 13
- SUHUF 14
- SUHUF 15
- SUHUF 16
- SUHUF 17
- SUHUF 18
- Suhuf 19
- SUHUF 20
- SUHUF 21
- SUHUF 22
- SUHUF 23
- SUHUF 24
- SUHUF 25
- SUHUF 26
- SUHUF 27
- SUHUF 28
- SUHUF 29
- SUHUF 30
- SUHUF 31
- SUHUF 32
- SUHUF 33
- SUHUF 34
- SUHUF 35
- SUHUF 36
- SUHUF 37
- SUHUF 38
- SUHUF 39
- SUHUF 40
- Suhuf Musa AS
- Kelahiran Syeh Abdul Qodir Al-Jailani ra.
- Menuntut Ilmu di Baghdad
- Perjalanan Menimba Ilmu
- Bersama Syaikh Hammad Ad-Dabbas
- Meniti Jalan Ilahi
- Awal Kemasyhuran
- Keutamaan dan Karamah Sang Syaikh
- Kedua Telapak Kakiku ada di punggung setiap Wali A...
- Perihal Isteri Syaikh Abdul Qadir Al Jailani RA
- Perihal Gelar Syaikh Muhiyyudin
- Putera Terakhir Syaikh Abdul Qadir RA
- Syaikh Abdul Qadir dan Muridnya Yang miskin
- Penjudi itupun bertobat di hadapan sang Syaikh
- Kontemplasi / Khalwat ke tiga
- Dan Syaikhmu adalah Syaikh Abdul Qadir…
- HanyA 10 Dinar
- Para penghuni pegunungan Libanon
- Hai Fulan, kami menyerumu
- Bahkan perbuatan Allah mengalir dalam dirimu
- Masuknya setan melalui berulangnya kelezatan
- Betapa menakjubkan manusia
- Seorang pecinta bagaikan seekor burung
- Hijab telah disingkapkan, kekeruhan telah dihilangkan
- Makanan para wali adalah yang tidak dihasrati
- Buah apel dari alam Ghaib
- Hai Khidr, belum cukupkah perjumpaan kita yang per...
- Syaikh Abdul Qadir benar-benar merupakan kerugian ...
- Qutb para wali dan empu rahasia Ilahi
- Bukankah seluruh wali Allah selalu berkunjung ke mari
- Jika aku kehendak maka mereka tiada mempedulikan kita
- Dia adalah Rijal Al-Ghaib yang sedang berkelana
- Yang melayanimu itu adalah cahaya setan
- Mata para wali memandangimu dari tempat mereka mas...
- Para pecinta adalah para pemabuk yang tidak pernah...
- Menghindari makhluk karena cinta kepada Allah SWT ...
- Jika seorang wali meminumnya maka pikirannya akan ...
- / Kedekatan adalah memperpendek jarak dengan mempe...
- ف dalam الفقير adalah Fana
- Jika الله SWT ingin mengirimkan burung hijau untuk...
- BELIAU SELALU MELAKSANAKAN SHALAT SUBUH DENGAN WUD...
- Manakib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany
- makalah 5
- makalah 4
- makalah 3
- makalah 2
- makalah 1
- Mengapa Asyura Diperingati Tiap Tahun?
- Ksatria Karbala
- Pertemuan Imam Husain as Dengan Hur bin Yazid Arra...
- Karbala, Persinggahan Terakhir
- Pertemuan Imam Husain as Dengan Umar Bin Sa’ad
- Hari Tasyuâ
- Imam Husain as dan Para Pengikut Setianya
- Peristiwa Malam Asyura
- Perundingan Pertengahan Malam Asyura
- Penuntasan Hujjah
- Istighotsah Imam Husain as dan Taubat Hur
- Dimulainya Perang Tak Seimbang
- Banjir Darah Hari Asyura
- Musibah Hazrat Qasim as
- Musibah Hazrat Abu Fadhl Abbas as
- Penuntasan Hujjah Terakhir
- Perpisahan Terakhir
- Perjuangan Ksatria Karbala Seorang Diri
- Kesakralan Syahadah Imam Husain as.
- Dzuljanah Menjadi Tempat Ratapan
- Tragedi Karbala
- SAHWAT YANG HALUS
- Mengandalkan amal ibadah
- BUKTI TAWASUL NABI NUH KEPADA RASULULLAH SAWW
-
▼
Januari
(111)
0 komentar:
Posting Komentar