Kamis, 07 Januari 2010

SUHUF 39


Allah Azza wa Jalla berfirman,” Wahai anak Adam letakkanlah tanganmu di atas dadamu, dan apa saja yang engkau cintai untuk dirimu, maka jadikanlah orang lain mencintainya. Dan apa saja yang engkau benci untuk dirimu maka jadikanlah orang llain membencinya. Wahai anak Adam, tanganmu lemah sekali, demikian juga lisanmu pelan sekali akan tetapi hatimu sungguh sombong (jabbar) wahai anak Adam, sesungguhnya Aku tidak menciptakan anggota badan hingga Aku menjadikan untuknya rizkinya. Wahai anak Adam, setiap sesuatu yang Atidak Aku ciptakan untukmu, maka janganlah engkau bersusah payah mencarinya. Dan segala sesuatu yang aku ciptakan untukmyu maka ia akan mencarimu sampai ketemu. Wahai anak Adam, jika engkau memakan rizki dariKu maka ikutilah dengan ta’at kepadaKu. Wahai anak adam, janganlah engkau menuntut kepadaKu rizki untuk hari esok, jika demikian kelak Aku juga tidak akan mennuntut atas amal perbuatanmu uang engkau lakukan. Wahai anak Adam, jika Aku tinggaklan rizku dariku untuk seseorang diantara hambaku, niscaya Aku tinggalkan untuk para NabiKu hingga mereka memanggil/menyeru manusia untuk ta’at kepadaKu dan menegakkan perintahKu. Wahai anak Adam, beramalah untuk dirimu sebelum datangnya maut. Dan jangan menipu engkau segala kesalahanmu karena akan menentukan perjalananmu kelak. Dan jangan sampai merusak dirimu segala kehidupan dunia dan panjang angan-angan hingga menghalangi amal kebajikan karena sesungguhnya engkau akna menyesal dalam menunda amal hingga tak ada gunanya lagi penyesalanmu (kelak di hari akhir). Wahai anak Adam jika engkau tidak mengeluarkan hakKu dari hartaKu yang Aku berikan kepadamu dan engkau enggan/tidak mau memberi kepada fakir miskin haknya maka akan Aku kirimkan/kuasakan engkau orang ayng jabber/yang dapat memaksa yang akan mengambil semua hartamu tanpa tersisa sedikitpun.wahai anak Aadam jika engkau menginginkan rahmatKu maka selalulah engkau ta’at kepadaKu. Dan jika engkau takut akan siksaku maka takutlah untuk bermaksiyat kepadaKu. Wahai anak Adam, jika dunia dating kepadamu, maka ingatlah maut. Dan jika engkau berniat melakukan dosa, maka ingatlah taubat. Dan jika engkau bekerja maka ingatlah hisab –perhitungan Allah. Dan jika engkau duduk dalam hidangan makanan, maka ingatlah orang-orang yang lapar. Dan jika nafsumu mengajak untuk menganiaya orang yang lemah, maka ingatlah akan kekuatan/kekuasaan Allah kepadamu yang telah menguasakan kamu kepadanya dan jika Allah menghendaki boleh saja Allah menguasakannya atas dirimu. Dan jika dating kepadamu bala’ maka minta tolonglah dengan hakikat kalimat Laa haula walaa quwwata Illa biLlaahil aliyyil ‘adziim yang artinya “tiada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah yang maha Mulya dan maha Agung. Dan apabila dirimu sakit, maka hilangkanlah sakit irtu dengan cara bersedekah. Dan apabila menimpa kepadamu suatu musibah, maka ucapkanlah Inna Lillahi wa Inna ilaiHi roji’uun”.

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008