Jumat, 08 Januari 2010

Seorang pecinta bagaikan seekor burung


e.jpg          Berkenaan dengan IsmuLlah Al-A’dham beliau Syaikh Abdul Qadir berkata, “IsmuLlah Al- A’dham adalah (kata / lafadz) Allah. Hanya  saja kata tersebut akan menimbulkan efek apabila engkau mengatakannya dengan hati yang kosong dari segala sesuatu selain Allah. Kata bismiLlah yang keluar dari para ‘arif setara dengan kata kun (jadilah) dari Allah. Kata ini (Lafadz Allah) menghilangkan kesedihan, menyingkirkan penderitaan, menghilangkan kesakitan, cahaya kata ini melingkupi. Allah mengungguli segalanya, menampakkan keajaiban-keajaiban, kekuatanNya tinggi tak terukur. Allah merupakan pengawas para hamba, pemantau hati, Maha Kuasa dan Maha Memaksa (Qaahir Jabaarah) Yang Maha Megetahui yang tersembunyi maupun tang tampak, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.
          Barang siapa yang menyerahkan hidupnya untuk Allah maka ia berada dalam penjagaan Allah. Barang siapa yang mencintai Allah, maka hanya Allah yang tampak dalam pandangannya. Barang siapa yang meniti jalan Allah maka ia akan sampai kepada Allah, dan siapa saja yang dapat mencapai Allah maka ia akan hidup dalam asuhan Allah (kanfiLlah) . Barang siapa yang merindukan Allah akan terus bersama Allah. Barang siapa yang meninggalkan keramaian, menghabiskan waktunya bersama Allah maka ia sedang mengetuk pintu  pintu Allah, mencari perlindungan kepada Allah dan bertawakal kepada Allah.
          Allah berfirman, “Wahai para penyeleweng, kembalilah kepada Allah. Semua ini (hasil mereka) yang memperhatikan namaKu di daarul fana’ (dunia) , apalagi nanti di daarul baqa’ (akhirat) . Jika semua ini terjadi di daarul mihnah  (tempat penuh cobaan) apalagi nanti di daarul ni’mah (tempat yang penuh ni’mat). Ini namaKu dan engkau telah mencapai depan pintuKu, bagaimana jika hijab aku singkapkan untukmu. Ini hanyalah namaKu dan engkau telah terpanggil. Bagaimana jjika ditampakkan di hadapanmu mereka yang berada dalam kondisi musyahadah (penyaksian) dan laut pertemuan ditampakkan di hadapan mereka.”
          Seorang pecinta bagaikan seekor burung. Dia tidak akan tidur di pohon namun menyenandungkan yang dicintainya, dihembuskan kedekatan dalam dada mereka sehingga mereka rindu Tuhan mereka.
          Ingatlah Aku dengan kepasrahan dan penyerahan diri maka aku akan mengingat kalian dengan pilihan terbaik. Penjelasannya adalah firman Allah,”Barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar”. Ingatlah Aku dengan kerinduan dan kecintaan maka Aku akan mengingat kalian dengan keterhubungan (al-washl) dan kedekatan (al-qurbah) . Ingatlah Aku dengan penuh kesyukuran dan pujian maka Aku akan mengingat kalian dengan balasan dan pahala.  Ingatlah Aku dengan permohonan ampunan maka Aku akan emngingat kalian dengan ampunan. Ingatlah aku dengan do’a (permohonan) maka Aku akan mengingat kalian dengan pemberian (anugerah). Ingatlah Aku dengan permintaan maka Aku akan mengingat kalian dengan pengabulan.  Ingatlah Aku dengan tanpa pernah lupa maka Aku akan mengningat kalian tanpa putus. Ingatlah Aku dengan kesedihan maka Aku akan mengingat kalian dengan kemuliaan. Ingatlah Aku dengan hasrat maka Aku akan mengingat kalian dengan kemanfaatan. Ingatlah Aku dengan tanashul maka Aku akan mengingat kalian dengan tafadhul. Ingatlah Aku dengan ikhlas maka Aku akan mengingat kalian dengan keselamatan (khalas). Ingatlah Aku dengan hati maka Aku akan mengingat kalian dengan menyingkirkan kesedihan. Ingatlah Aku dengan lidah maka Aku akan mengingat kalian dengan keamanan. Ingatlah Aku dengan penyerahan diri maka Aku akan mengingat kalian dengan  kemudahan. Ingatlah Aku dengan permohonan maaf maka Aku akan mengingat kalian dengan  rahmat dan ampunan. Ingatlah Aku dengan iman maka Aku akan mengingat kalian dengan surga. Ingatlah Aku dengan Islam maka Aku akan mengingat kalian dengan  kemuliaan. Ingatlah Aku dengan hati maka Aku akan mengingat kalian dengan  penyingkapan tabir / hijab. Ingatlah Aku dengan ingatan yang fana maka Aku akan mengingat kalian dengan  ingatan yang abadi. Ingatlah Aku dengan merendahkan diri maka Aku akan mengingat kalian dengan keterhubungan. Ingatlah Aku dengan kehinaan maka Aku akan mengingat kalian dengan pengampunan terhadap penyelewengan. Ingatlah Aku dengan ketulusan hati maka Aku akan mengingat kalian dengan penghapusan rasa benci. Ingatlah Aku dengan kemurnian rahasia /sirr maka Aku akan mengingat kalian dengan pelepasan kebaikan. Ingatlah Aku dengan kesungguhan maka Aku akan mengingat kalian dengan rizki. Ingatlah Aku dengan ketulusan jiwa maka Aku akan mengingat kalian dengan kemurnian. Ingatlah Aku dengan pengagungan maka Aku akan mengingat kalian dengan penghormatan. Ingatlah Aku dengan banyaknya nikmat maka Aku akan mengingat kalian dengan kesuksesan dan kehormatan. Ingatlah Aku dengan kelemah lembutan maka Aku akan mengingat kalian dengan pemenuhan kebutuhan. Ingatlah Aku dengan tidak melakukan kesalahan maka Aku akan mengingat kalian dengan berbagai anugerah Ingatlah Aku dengan syukur terhadap ni’mat maka Aku akan mengingat kalian dengan penyempurnaan kenikmatan. Ingatlah Aku dimana kalian berada maka Aku akan mengingat kalian dari tempat Aku berada.

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008