Allah Tabaroka Wata’ala berfirman “Wahai anak Adam, lihatlah dirimu dan semua makhlukKu, jika engkau dapati Seseorang lebih mulia bagi kamu daripada dirimu, maka sandarkanlah kemuliaanmu kepadaNya. Apabila tidak demikian maka muliakanlah dirimu dengan bertaubat dan beramal salih . Dan jika engkau anggap dirimu lebih mulia dari yang lain, maka janganlah engkau biarkan ia dalam kema’siyatan dan engkau peruntukkan ia bagi api neraka.Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah akan ni’mat Allah yang telah diberikan kepadamu dan ingatlah akan janji Allah kepadamu ketika engkau mengucapkan sami’na wa atho’na dan takutlah akan datangnya hari kiyamat dan hari penyesalan dan stu hari yang yang nilainya sama dengan lima puluh tahun dan hari yang engkau ingin sekali berbicara akan tetapi tiada mendapat ijin (dari Allah) dan takutlah akan hari dimana seseorang tidak memiliki sesuatupun dan janganlah engkau seperti orang yang berkata sami’na wahum laa yasma’uun kami mendengar padahal mereka tidak mendengar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kategori
Blog Archive
-
▼
2010
(128)
-
▼
Januari
(111)
- suhuf 12
- SUHUF 13
- SUHUF 14
- SUHUF 15
- SUHUF 16
- SUHUF 17
- SUHUF 18
- Suhuf 19
- SUHUF 20
- SUHUF 21
- SUHUF 22
- SUHUF 23
- SUHUF 24
- SUHUF 25
- SUHUF 26
- SUHUF 27
- SUHUF 28
- SUHUF 29
- SUHUF 30
- SUHUF 31
- SUHUF 32
- SUHUF 33
- SUHUF 34
- SUHUF 35
- SUHUF 36
- SUHUF 37
- SUHUF 38
- SUHUF 39
- SUHUF 40
- Suhuf Musa AS
- Kelahiran Syeh Abdul Qodir Al-Jailani ra.
- Menuntut Ilmu di Baghdad
- Perjalanan Menimba Ilmu
- Bersama Syaikh Hammad Ad-Dabbas
- Meniti Jalan Ilahi
- Awal Kemasyhuran
- Keutamaan dan Karamah Sang Syaikh
- Kedua Telapak Kakiku ada di punggung setiap Wali A...
- Perihal Isteri Syaikh Abdul Qadir Al Jailani RA
- Perihal Gelar Syaikh Muhiyyudin
- Putera Terakhir Syaikh Abdul Qadir RA
- Syaikh Abdul Qadir dan Muridnya Yang miskin
- Penjudi itupun bertobat di hadapan sang Syaikh
- Kontemplasi / Khalwat ke tiga
- Dan Syaikhmu adalah Syaikh Abdul Qadir…
- HanyA 10 Dinar
- Para penghuni pegunungan Libanon
- Hai Fulan, kami menyerumu
- Bahkan perbuatan Allah mengalir dalam dirimu
- Masuknya setan melalui berulangnya kelezatan
- Betapa menakjubkan manusia
- Seorang pecinta bagaikan seekor burung
- Hijab telah disingkapkan, kekeruhan telah dihilangkan
- Makanan para wali adalah yang tidak dihasrati
- Buah apel dari alam Ghaib
- Hai Khidr, belum cukupkah perjumpaan kita yang per...
- Syaikh Abdul Qadir benar-benar merupakan kerugian ...
- Qutb para wali dan empu rahasia Ilahi
- Bukankah seluruh wali Allah selalu berkunjung ke mari
- Jika aku kehendak maka mereka tiada mempedulikan kita
- Dia adalah Rijal Al-Ghaib yang sedang berkelana
- Yang melayanimu itu adalah cahaya setan
- Mata para wali memandangimu dari tempat mereka mas...
- Para pecinta adalah para pemabuk yang tidak pernah...
- Menghindari makhluk karena cinta kepada Allah SWT ...
- Jika seorang wali meminumnya maka pikirannya akan ...
- / Kedekatan adalah memperpendek jarak dengan mempe...
- ف dalam الفقير adalah Fana
- Jika الله SWT ingin mengirimkan burung hijau untuk...
- BELIAU SELALU MELAKSANAKAN SHALAT SUBUH DENGAN WUD...
- Manakib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany
- makalah 5
- makalah 4
- makalah 3
- makalah 2
- makalah 1
- Mengapa Asyura Diperingati Tiap Tahun?
- Ksatria Karbala
- Pertemuan Imam Husain as Dengan Hur bin Yazid Arra...
- Karbala, Persinggahan Terakhir
- Pertemuan Imam Husain as Dengan Umar Bin Sa’ad
- Hari Tasyuâ
- Imam Husain as dan Para Pengikut Setianya
- Peristiwa Malam Asyura
- Perundingan Pertengahan Malam Asyura
- Penuntasan Hujjah
- Istighotsah Imam Husain as dan Taubat Hur
- Dimulainya Perang Tak Seimbang
- Banjir Darah Hari Asyura
- Musibah Hazrat Qasim as
- Musibah Hazrat Abu Fadhl Abbas as
- Penuntasan Hujjah Terakhir
- Perpisahan Terakhir
- Perjuangan Ksatria Karbala Seorang Diri
- Kesakralan Syahadah Imam Husain as.
- Dzuljanah Menjadi Tempat Ratapan
- Tragedi Karbala
- SAHWAT YANG HALUS
- Mengandalkan amal ibadah
- BUKTI TAWASUL NABI NUH KEPADA RASULULLAH SAWW
-
▼
Januari
(111)
0 komentar:
Posting Komentar