Allah Tabaroka Wata’ala berfirman, “Wahai anak Adam, berbekal lah seperti musafir yang ketakutan (akan kehabisan bekal di perjalanan). Dan ikhlaskan amalmu dari karena riya’ . wahai anak Adam, hatimu sangatlah keras maka menagislah akan amal perbuatanmua. Dan amal perbuatanmu telah menangisi anggota badanmu . dan badanmu telah menangisi apa yang diucapkan lisanmu. Dan lisanmu menangisi apa yang dilihat oleh matamu. Wahai anak Adam, sesungguhnya perbendaharan/kekayaanKu tidak akan habis selamanya. Maka seberapa banyak engkau mau menafkahkan hartamu di jalanKu sebegitu pula akan Aku nafkahkan kekayaanKu kepadamu. Maka berinfaklah dan ajnganlah bakhil atas rizki/pemberianKu –bakhil -kepada hambaKu, maka sesungguhnya Aku telah menanggung bagimu akan gantinya (akan diganti oleh Allah apa yang kita nafkahkan) dan aku janjikan kepadamu pahala yang besar.
0 komentar:
Posting Komentar