Allah Subhanahu Wata’ala berfirman “Aku bersaksi untuk DiriKu sendiri sesungguhnya tidak ada Sesembahan selain Aku yang Esa, tidak ada sekutu bagiku, Muhammad adalah hambaku dan utsanku. Barang siapa yang tidak Ridho dengan kepastianku, dan tidak sabar terhadap ujianku, dan tidak bersyukur akan ni’matKu, dan tidak Qona’ah dengan pemberianKu, maka hendaklah ia mencari sesembahan selainKu. Barang siapa yang pada pagi hari hatinya bersedih karena dunia, maka seakan-akan ia pagi-pagi marah kepadaku. Dan barang siapa mengadukan akan musibah yang aku turunkan kepadanya, maka seakan-akan ia mengadukanKu. Barang siapa yang merendah terhadap orang kaya karena kekayaannya, maka hilanglah 2/3 agamanya. Barang siapa memukul wajahnya karena kesedihan ditinggal mati seseorang, maka seakan-akan ia merobohkan ka’bahKu dengan tangannya, dan seakan ia ia mengambil anak panah hendak memerangiKu. Dan barang siapa yang tidak peduli dari barang apa ia makan, maka aku juga tidak peduli dari pintu mana aku akan memasukkannya ke dalam neraka. Barang siapa setiap hari tidak ada tambahan dalam urusan agamanya, maka ia termasuk orang yang merugi. Dan barang siapa yang merugi, maka mati adalah lebih baik baginya. Barang siapa yang mengamalkan apa yang menjadi ilmunya, maka Allah akan mewariskan ia akan ilmu-ilmu yang belum ia ketahui, Barang siapa yang panjang angan-angannya maka tidak akan bagus agamanya.
0 komentar:
Posting Komentar